Selamat Membaca. . .
Semoga Bermanfaat ^____^

Jumat, 30 Desember 2011

PERJUANGAN CINTA (Part 3) "Kebesaran-Nya"

Siiiiiiiiiiiiirrrrrrrrrrrrr
Astaghfirullah . . . bathin naila . . .
Kenapa fadli disana? Nagapain dia? Kenapa sembunyi2?

Berjuta pertanyaan melintas dipikirannya. Namin naila tak mau bersu’uzan dan menyerahkan smuanya kepada Allah . . .
Setelah beberapa hari sampai di Indonesia, naila mulai mengamalkan ilmu yang di dapatnya di Kairo . dia mulai mengajar di salah satu pesantren daerah terpencil. Naila sengaja memilih pesantren itu karena dia ingin membuat pesantren itu lebih baik lagi . . . dia menolak mengajar dinaila mendapati sebuah e-mail dari Fadli

Assalamu’alakum ukhti
Bagaimana kabarnya? Smoga selalu dalam lindungan Allah Swt . . . Ukhti . . . terima kasih karena kata-kata mu Aku telah menemukan jalan hidup ku yang sesungguhnya .  .  . Ukhti aku mulai sadar betapa kerdil nya aku dihadapa-Nya. . . pantaslah dirimu begitu mencintai-Nya.  .  . ternyata akupun sepertimu . . . lebih memilih cinta-Nya . . .
Ukhti .  . . kalau aku mengingat masa lalu betapa banyak kesalahan yang telah aku lakukan
Dimana aku sering melalaikan surat cinta dari-Nya . . . surat yang kau kirimkan untuk ku selalu aku baca berulang-ulang sampai lusuh. . . kusimpan dihatiku . . . terkadang aku cium. Namun apa yang akyu lakukan pada surat Cinta-Nya . . . suratnya aku biarkan lusuh dalam lemari . . .aku biarkan terlantar dibawah kolong meja . . .terkadang hanya ku baca dibulan Ramadhan. . .
Betapa malunya kalua mengingat masa-masa itu . . . smoga kelak kau tak akan mendapati diriku yang begitu memalukan lagi. . . .
 Ukhti . . .sekarang anggaplah kita hanya seekor ulat yang masih jauh dari-Nya sehingga seringkali melalaikan dan membuat kerusakan di bumi-Nya  . . .sehingga
Ukhti . . .aku akan selalu ingt jnji ku pada mu . . . aku tak ingin mendahului takdir-Nya namun aku akan berusaha untuk menjadi seseorang yang pantas untuk mendampingi mu dalam mencari cinta dan keridhaan-Nya. . .

Sirrrrrrrrrrr. . . .



Astaghfirullah. . . FADLI



"kenapa dia disana? bukankah dia lagi di australia?" batin Nayla





sepanjang perjlanan Nayla hanya dim dan sibuk dengan lamunannya sehingga ayah dan ibunya bingung.



"Nay???" panggilan ibunya membuat Nayla kaget



"i. . .iya bu?" jwb Nayla. dia malu krn ketahuan melamun.



"kau kenapa, nak? ada apa?" sambung ibunya." tidak ada pa2 bu. Td Nay merasa mlhat teman lama butp ya sudah lah bu"" ohhhh. . . .ibu kira kenapa. . ."



Setelah 1 jam akhirnya mobil itu memasuki sebuah rumah yang sederhana tp sangan indah dan asri."hmmm  sdh 5 thn aku tak merasakan kenyamanan rumah ini. Aku sangat rindu pada kampunghalamanku nan rancak bana.Alhamdulillah ya Allah. . ." bisik Nayla sambil menghela nafas



hari berganti hari dan bulan berganti bulan. Nayla sangat bahagia berkumpul sama keluarganya.sekarang NaYla telah menjadi seorang pengajar di salah satu persantren besar di sumatera barat.



pada suatu sore. . . " Assalamu'alaikum " terdengar suara seseorang dari luarNayla menghampiri pintu dan ketika dibuka nampaklah seorang cowok tampan." walaikum salam. . .mencari siapa?" " hmmm. . .bu Lefi ada?



" sebentar ya?" jawab Nayla



tiba-tiba bu Lefi, ibu Nayla keluar" eh. . .nak Ahmad. . .masuk . . .masuk. . ." kata ibu Nayla"ya tante. . .begini tante kata mama tentang perjodohan itu bla. . .bla. . .bla. . . "



pemuda itu terus berbincang sama bu Lefi sementara nayla menangkap sesuatu yang ditakutiny PERJODOHAN



sama siapa? apakah sama laki2 itu?



tapi Nayla berusha untuk tidak memikirkannya.





Malam harinya setelah makan malam Nayla di panggil ibunya



" Nay. . .sini nak. . .ada yang mu ibu bicarakan sama kamu""ya bu. ada apa?" jawab ibu



" Nay. . .laki2 tadi siang itu anknya teman ibu dan juga teman ayah.namanya bu Yesa.Ada anak Bu Yesa yang mau meng khitbah kamu, nak?" kata ibunya membuat Nayla terkejut. hampir sajadia menjatuhkan minuman di tanganny" a. . .apa bu. . .menikah dengan anak bu Yesa?"bisik Nayla. suaranya hampir g terdengar saking syok nya.



Nayla sempat berfikir. dulu dia sering ke rumah bu Yesa. dia msh ingt ank2 bu Yesa, Ahmad dan Reza.jadi dia akan menikah dengan siapa? Ahmadkah? Rezakah?



" Nay. . ." bisik ibunya menyadarkan lamunan Nayla.



" ta. . .tapi. . .bu. . ." jawab Nayla"iya syg kamu tak akn mengecewakan ayah dan ibu kan? dia sangat mengenal kamu dan ibu rasa kamu cukup mengenalnya" kata ibunya sambil tersenyum penuh arti



" pikirkanlah syg. . ." pinta ibunya



Nayla merasa tak tega dengan wnita yang sangat di cintainya itu. akhitnya dia cm mengangguk tanda stuju"iya bu"



Nayla langsung masuk  kamar dan berwudu'. setelah sekesai shlat dia mengadukan smua permasalahannya kepada ALLAH"Ya Allah. . .tuhan yang mengatur segala Alam semesta. demi hidup ku di tangannya. . .apa yang harus hamba lakukan Ya Allah. . .hamba sungguh tidak mengenal pemuda itu.hamba tidak tahu apakah hamba akan menikah dengan Ahmad atau dengan Reza. sementara engkau maha tahu apa yang tesembunyi di hati hamba Ya Allah. sampai saat ini hamba tak bs melupakan nya ya AllahAmpunilah hamba yang telah mempunyai perasaan seperti ini.



tapi hamba yakin Engkau akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Mu Ya Allah.bantulah hamba . . .smoga Engkau memberikan jalan keluarnya ya Allah. AMIN"



Nayla terus menerus merenung semalaman. Dia teringat sosok yang di lihatnya di hari kepulangannya ke Indonesia.benarkah itu FADLI?tapi kenapa dia disana?dengan berbagai pertanyaan tanpa jawaban yang selalu membayanginya. akhirnya Nayla terlelap ditengah kegundahan hatinya.





DUA MINGGU KEMUDIAN





Bu Yesa dan suaminya datang ke rumah bu Lefi. mereka bermaksud melamar gdis cantik ini untuk putra mereka. tapi putra mereka tidak bisa hadir karena masih menyelesaikan pekerjaannnya di luar negri.



singkat cerita akhirnya Nayla terpaksa menerima lamaran pemuda yang tak di kenalnya.dia hanya bisa pasrah. masih zaman siti Nurbayakah?



sehari sebelum pernikahannya, Nayla sangat sibuk mempersiapkan semuanya. sekarang nayla sudah menetapkan hatinya untuk memerima pemuda itu sebagi calon suaminya"Ya Allah. . .lapangkan lah hati hamba. . .hamba yakin dialah yang terbaik menurut-Mu ya Allah



mgkn benar kalau semuanya tak seindah yang kita inginkan tapi smuanya seindah yang kita pikirkan dan kita butuhkanAllah tak memberikan apa yang kita inginkan tapai Allah akan memberikan apa yang di butuhan hambanya.adakah yang lbh mengetahui apapun dibandingkan Allah?



huffffff



Nayla sangat lega dan ikhlas menyrahkan semua permasalahan g dihadapinya kpd Allah



Tepat dihari pernikahannya, Nayla msih sj murung tapi itu tdk mengurngi kecantikannya.



namun alangkah terkejutnya dia ketika mengetahui bahwa pemuda yang akan menjadi calon suaminya adlah FADLIbukan Ahmad juga bukan Reza



"YA Allah.  .apakah ini mimpi? Allahu Akbar. . ." ucap Nayla sambil sujud syukur kepada Allah



Nayla menangis karena saking bahagianya. . .namun tangisnya terhenti ketika dia melihat doa sosok wanita cantik menghampirinya



ya. . .ibunya dan bu Yesa. . ." nay. . .""ibu. . .tante. . ."ucsp Nayla



" sekarang kamu tahu kan kenapa ibu ngotot menjodohkan kamu karena ibu tahu kau masih mencintai Fadli kan?"



"tapi kenapa bia bu? bukannya nay akan menikah dengan anak bu Yesa?" kata Nayla"lho. . .begini syg. . .sebenarnya Fadli juga anak Bu yesa. . .dia itu adiknya Reza dan kk nya Ahmad. Sewaktu bayi Fadli di Adopsi oleh adiknya tante Yesa, Bu Lara. tapi setahun yang lalu Bu Lara meninggal dalam kecelkaan pewasat. makanya rahasia ini pun terbongkar makanya g ada yang tahu klo Fadli anaknya bu Yesatermasuk saudara2nya.



"6 bulan yang lalu Fadli kembali dari australia bersamaan dengan kepulangan kamu, syg. . .dia menceritakan semuanya kepada ibu dan tante Yesa makanya kami menjodohkan kalian.hehhehehe"tambah ibunya sambiltertawa.



" iya Nay. . .awalnya tante g percaya namun Fadli benar2 beruntung punya calon istri sepertimu. kamu luar biasa,syg. . .lulusan luar negri lagi" tambah tante Yesa alias ibu kandung Fadli



"be. . .benarkah itu bu, tante?" tanya Nayla tak percayadia benar2 tdk percaya sm apa yang dilihat dan di dengarnya. dia tak percaya kalau pemuda tampan yang diluar sana adalah Fadli, calon suaminya.



" iya syg klo g mana mungkin mama mau. apalagi sampai bikin anak ibu nangis semalaman.ibu tahu kok. hihihi. . .sudah ya ibu mw kebelakang sm tante Yesa" kata ibunya sambil tertawa dan berlalu meninggalkan Nayla yang masih terbengong2 dan malu karena ketahuan menangishehehhee





sementara Nayla sgt senangAlhamdulillah Ya AllahFalillahil hamdu rabissama wati wa rabbil ardhi rabbil'alamin(segala puji bagi Allah, tuhan pemilik langit dan bumi. tuhan sekalian alam)





tak beberapa lama kemudian akad nikah pun dimulai. selama akad nikah dia tak berani mengangkat keplanya karna dia sangat malu sekaligus bahagia.





Nyla tak menyangka bahwa pemuda yang ada di hadapannya adalah suaminya.fdli sudah banyak berubah. . .bakhan jauh dari yang di bayangkan Nayla sbelumnya.Fadli jauh lebih sabar, lebih tegar dan yang pasti lebih tampan. hehehhehe :-P



NAyla masih saja melamun dan dia baru sadar kalau suaminya telah menggenggam tangannya



" Nay. . .""e. . .eh. .. i. . .iya" jawab Nayla. . ." apakah kau tak menyesal menikah dengan ku?" tanya suaminya" ti. . .tidak. aku tidak menyesah, Fad"



" ehhh. . .skg aku suami mu ya. . .jd g blh panggil Fadli lagi tp panggil. . . h... apa ya?" canda fadli



" panggil kang mas aja( jowo ). . . atau panngil Uda ( padang ) tapi yang familiar sih ABG. . ."



" terserah lah yang penting sopan ya. . ." jawab Fadli



tb2 fadli berkata " nay. . .aku udh mepatin janji ku kan? aku benar2 bahagia bisa jadi suamimu Nay"



" aku juga bahagia. . ." jawab Nayla malu2





Akhirnya Nayla dan Fadli hidup bahagia dalam rumah tangga yang sakinah, mawwaddah, warahmmah. yang dipenuhi oleh cinta dan kasih sayang. rumah meraka selalu dipenuhi sinar iman dan islam.dari rumah mrk sll terdengar bacaan2 Al-Qur'an dan Asma Allah.



satu tahun telah berlalu dan meraka telah dikarunia seorang putra yang kelak menjadi anak yang sholeh seperti ayah dan ibunya. seorang anak yang akan menjadi penerus generasi Islam dan membela agama Allah ini



INSYA ALLAH





T A M A T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar