Selamat Membaca. . .
Semoga Bermanfaat ^____^

Sabtu, 24 Desember 2011

PESAN TERAKHIR

Masih segar diingatan Q, kala itu hujan turun dengan derasnya. aku dan keluargaku memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju sebuah tmpat yang penuh dengan kenangan. Rumah seseorang yang ku sebut "nenek", seseorang yang berwajah teduh, dari wajahnya dapat dirasakan betapa dia seorang ibu yang sangat tabah, muslimah yang sungguh luar biasa.
Setiap tahun kami, anak dan cucunya datang mengunjungi beliau. tak lupa pula ayah ku sebagai anak kesayangan nenekku. tahun ini kami memutuskan untuk pergi dengan menggunakan bus. sebenarnya sunggu perjalanan yang melelahkan. aku dan keluarga ku harus menempuh jarak ratusan kilometer. namun semua itu seakan terbakar oleh rasa rindu ingin bertemu nenekku
Setelah seharian penuh kami melakukan perjalanan akhirnya kami sampai di penghujung jalan. Langit senja merah menyala seakan seharian marah melihat perbuatan manusia. Nun jauh nampak wajah keriput yang tersenyum sambil menyambut kedatangan kami, itulah nenek Q. masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, begitu mendengar kami mau datang nenek dengan semangatnya memetik buah2an segar lngsung dari pohonya. seperti mangga, jambu biji dan lain2. dengan senyum merekah, aku langsung menghamburkan tubuh ku kepelukan nenek sambil mengambil buah2an ditanyannya. Sekali mendayung. . .2 pulau terlampaui. heheehehe  curang. . . .
Melihat kami kelelahan, nenek dan bibi  langsung membawa kami masuk. kami mandi dan shalat Magrib berjama'ah. Kami makan malam dengan masakan yang eunaaaaaaaaaak. .  .masakan khas Pasaman (asam dunian+limbek/lele). .  .Yummy. . .
Setelah puas mengobrol aku pun tertidur dipangkuan nenek Q. Aku memimpikan esok harinya aku akan di ajak jalan-jalan ke "ikan larangan di Simpang Ampek, mengunjungi sanak family dan tak lupa berenang di Sungai. . . .  walau aku tak bisa berenang tapi berenang disungai adalah hal yang paling ku nanti-nantikan ketika aku berlibur di tempat nenek. walau terkadang harus mencuri waktu dari Ayah dan Ibu. . . .
Sederet kegiatan dan perjalanan sudah ku lalui. . .tibalah saatnya besok aku harus kembali kerumahku. aku kembali dengan aktivitasku selama ini, belajar. .  .belajar. . . dan belajar. . .Huuuuuuuuuuufff. . . .
Akhinya malam ini aku memutuskan untuk tidur dengan nenek ku. aku ingin mendengarkan cerita nenek sebelum aku pulang esok harinya. Benar saja. . .seperti tahun-tahun sebelumnya, nenek selalu menceritakan kisah-kisah yang sering membuatku terharu. bgaimana perjuangan nenek dan kakek dalam membesarkan 8 orang anaknya hingga mereka berhasil mengecap perguruan tinggi. Bagaimana ayahku sewaktu kecil. Kata nenek ayah adalah anak yang patuh dan sangat berbakti pada orang tua. hmm. . .ada sedikit rasa bangga di hati ku memiliki ayah yang luar biasa sabar dan bijaksana.
Setelah selesai nenek mengatakan sesuatu yang tidak aku mengerti. dikemudian hari aku akan menyesali kebodohanku ini. . .nenek mengatakan" Elvi sayang. . .bisuak vi lah ka pulang. ndk ado yang bisa enek agiah an lah kecuali sbuah psan. . .rajin-rajin baraja yo. . .mdah-mudah bguno bagi masyarakat, agamo dan urang tuo. . . patuah samo urang tuo. jan jadi anak yang durhako samo urang tu yo nak ingeklah kok ndk ado enek wak lah. . tetap lah ka siko. . .alun tau tahun depan basuo jo vi  lai. . .
(Elvi sayang. . .besok vi udah mau pulang ya, mungkin nenek g bisa kasih apa2. ingat pesan nenek ya. . .rajinlah belajar. . .mudah-mudah berguna bagi masyarakat, agama dan orang tua. . .patuh sama orang tua dan jangan jadi anak durhaka. ingatlah klo suatu saat nenek sudah tiada. tetaplah datang berkunjung. . .nenek g tahu apakah tahun depan kita masih bisa berjumpa. . .
Waktu itu aku tidak mengerti kenapa mata ini mengeluarkan sesuatu yang disebut airmata. Waktu itu ingin rasanya aku tetap tinggal disisi nenek tapi perkataan nenel menyadarkan ku kalau aku harus belajar dengan rajin seperti yang nenek katakan. Aku sangat berharap tahun depan aku bisa memamerkan sederet nilai-nilai terbagusku pada nenek seperti sebelumnya.
Akhinya malam itu aku terlelap dengan airmata yang terus merembes tak mau berhenti. Jam 5.00 WIB aku dibangunkan oleh Ayah. Kami shalat dan harus berkemas untuk kembali pulang ke rumahku. Aku berpamitan pada sanak famili serta tetangga. sepupuku yang baru berumur 5 tahun tak henti-hentinya menagis karena harus berpisah dengan kami semua. tak lupa kutatap wajah nenekku yang semakin menua. Aku langsung memeluknya dan menangis. "kelak vi akan datang lagi nek. . .tunggu ya. . .ini foto vi. jadi klo nenek kangen tinggal telpon dan tengok foto vi aja ya. . .mirip kan nek. . .hehhhe" (kata ku sambil memberikan selembar foto terbaikku"
Tapat pukul 7.00 WIB mobil yang kutumpangi berlahan-lahan meninggalkan rumah yang beberapa hari ini sudah menorehkan kenangan indah yang tidak akan kulupakan selamanya. tak lupa aku membalikan badan nan menatap semua wajah yang melambaikan tangan padaku. Tepat sebelum tikungan, aku membalas lambaian mereka yang kemudian menghilang seiring tikungan. " Sugo haseyo. . . .Ta nyo o gesseoyo "
* * *
Tak terasa sudah 4 bulan sejak aku berlibur ke temapat nenek. aku kembali ke aktivitassebelumnya. kembali menjalani kehidupan SMA dan asrama. Hari ini aku terburu-buru berangkat kesekolah. aku kesiangan setelah semalaman tak bisa tidur. hampir saja aku dihukum karena terlambat. Tapi untunglah aku berhasil masuk sebelum pagar ditutup setelah berhasil melewati gerbang sekolahku, aku menghempaskan tubuhku ke kursi. beberapa menit lagi kami harus berbaris dan memulai pelajaran. hmmm pelajaran pertama merupakan pelajaran yang agak sedikit kusukai. Bahasa jerman. . . .gurunyapun ramah dan cantik pastinya. Tak terasa 2 ja. telah berlalu. 15 Menit lagi bel akan berbunyi menandakan bahwa siswa merdekaaaaa!!!!!!! alias istirahat !!!!!!!!!
Ehhhhh baru aja aku mw keluar malah di panggil " Elvi. . .silahkan perkenalkan dirimu dalam bahasa jerman. . . ." aduhhhh. .  .kyknya hri ini aku kurang beruntung ya. Aku hanya bisa pasrah dan mencoba mengulang pelajaran yang sama sekali tidak aku perhatikan. mataku sangan mengantuk karena tidak tidur semalaman.
" ich heiße Elvia Malbeni. . .ich a...u.s ..... solok....hmmmm ich kommt aus. . .sumbar. .. ." akhirnya dengan terbata-bata aku bisa melewati cobaan ini. setidaknya g di ketawain lah ;)
Setelah itu aku langsung berlari ke kantin karena pemain drum band di perut ku nggak bs di ajak kompromi lagi. Namun panggilan dari sebuah microfon menghentikan langkahku. "Kepada Elvia Malbeni dari XI IPA 1 diharapkan segera ke ruang guru. SEKARANG"
Aduuuuuuuhhh. . . .knp sekarang sich. . . .gerutu Q
Dengan langkah gontai aku berlari keruang guru.Disana kudapati sepupu Q sedang tertunduk lesu. Aq segera menghampirinya dan menanyakan apa yang terjadi. Alangkah kagetnya aq ketika mendengar jawabannya " Vi, , ,nenek udh meninggal. Ayah dan Ibu vi udh langsung pergi tadi pagi. Mereka bilang vi bs nyusul. biar Kakak antarin".
Tangis tak bisa kutahan lagi. Aq kembali ke kelas dan menyambar tas Q. beberapa teman terkejut melihat Q menangis tapi aq sungguh tak ada waktu untuk menjelaskannya. Akhirnya ku tinggalkan teman2 q yang masih pada bingung.
Kakak sepupuQ, kak My langsung menemani q ke asrama dan kami mulai berkemas. waktu telah menunjukan jan 11.00 Wib. menurut perkiraan Q, kami akan sampai ntar malam tapi aq benar2 tidak peduli. aku benar2 ingin melihat nenek Q untuk yg terakhir kalinya. Aku segera menelpon Ayah Q dan memaksa ayah untuk menunda pemakaman sampai aku tiba. Ditengah perjalanan, hujan turun dengan derasnya. Kk my memaksa untuk berhenti sebentar dan mencari makanan. walaupun aku belum makan dari pagi tapi aku benar2 kehilangan selera makan. dengan egoisnya aku meminta kak my untuk tetap melanjutkan perjalanan walaupun kami tanpa makan dan minum. Kami melaju dengan kecepatan tinggi.
hatiku sedikit lega mengingat perjalanan kami tinggal 10km lagi. wlaupun jam telah menunjukan jam  18.30 Wib aku memutuskan untuk secepatnya melihat wajah nenek Q tercinta.  jam 19.00 aku sampai di depn umah nenekQ. dengan terburu-nuru aku langsung menghambur kedalam ruangan. mencari0cari sosok nenekQ tapi aQ benar-benar kecewa karena tidak menemukannya. Aq mulai menangis. AyahQ dengan hati-hati mendekatiku dan mengatakan " maaf ya vi ayah g bisa mrnunggu lagi. pemakaman udah siap 5 menit yang lalu. kasihan nenek kalao lama-lama. maaf ya vi" paman, bibi, ayah dan ibu ku semuanya mengatakan hal yang sama tapi aQ benar2 tidak bisa terima "vi udh rela g makan dan g minum. . . .menempuh jarak ratusan km. .  .hujan-hujanan. . . tapi kenapa g bs menunggu 5 menit aja?"
Aku pun langsung berlari kedalam kamar yang dulu ditempati nenekku. tanpa sadar aku memabnting pintu yang membuat ayah dan ibu ku hanya bisa geleng-geleng kepala. lamaaaaaaa aku berdiam diri di dlam kamar yang gelap gulita. perut ku lapar dan kedinginan tapi aku masih marah pada mereka yang waktu itu ku anggap egois. dengan susah payah aku berusaha menghidupkan lampu kamar nenekku. lam sekali aku memandangi kaca cermin dikamar itu. aku tak menyangka kalau dikaca itu ditempeli foto yang dulu aku berikan pada nenek"
Aku meraih foto itu dan kembali menangis. satu hal yang membuatku menyesal karena aku masih tidak bisa menjalankan amanah dan pesan terakhir nenekku. Setelah beberapa jam akhinya aku terlelap sambil memegangi foto itu. SepupuQ datang membangunkan ku untuk shalat isya. "vi. . .bangun. . .udh shlat? shlt dlu batu tdur ya?"
" iyo uni"
"vi. . .ada yang mau kakak ceritakan. waktu nenek dirawat dirumah sakit, sebelum meninggal nenek bilang" apit. . .elvi dia sangat ingin jadi dokter atau perawat jadi tolong suruh dia rajin belajar agar cita0citanya tercapai ya!! uni sangat iri vi. dari sekian banyak ccu-cucu nenek, hanya vi yang dipikirkanya bahkan sampai akhir. sekarang cepat makan dan minta maaf sam ayha dan ibu. masih ingatkan pesan nenek untuk tidak melawan pada orang tua. Ok dek?"
Kata-kata kak Apit membuat ku tersadar kalau aku memang hasu ikhlas dan tak seharusnya aku menyalahkan semua orang. namun disisi lain aku sungguh merasa sedih, kenapa nenek g langsung bilang ke vi. . .kenapa?. . .
Aku memutuskan untuk mandi dan shalat isya. kemudian menenui kedua orang tuaku serta meminta maaf. . . .aku benar2 merasa bersalah dan menyesal. . . .aku memutuskan untuk jadi insan yang lebih baik. .. .belajar degan rajin dan menghormati orang tua ku. . . .
sebelm aku kembali kerumah ku...aku kembali menatap tempat yang sering digunakan nenek untuk menunggu kedatangan ku. dulu tempat itu selalu penuh dengan buah segar dan macam2 kue. . .sekarang hampa. . .tak ada lagi yang menungguku. . tak ada lagi yg memberikan ku nasehat. . .
Airmata terus mengalir. . .seakan tak mau kalah dengan deransnya hujan dipagi itu. . .
berlahan kubalikan badanku menuju mobil yang akan membawaku kembali kerumahku. ku tatap wajah keluargaku satu per satu. . .ada kasih sayang yang melimpah dirumah ini.
"nek. . .walaupun engkau telah tiada. . .percayalah aku akan selalu kembali kesini. karena disini banyak kenangan bersamamu. Jika nanti aku kembali kesini, nantikan aku di penghujung jalan itu. . .jalan yang selalu kau gunakan untuk menyambut kedatanganku. . .aku benar-benar menyayangimu, nenekku. semoga kau tenang disisi-Nya. karena kepadanya lah kau akan kembali. Kembalilah dengan tenang dan dalam kepada-Nya."AMIN

Cerita ini dipersembahkan untuk
Ayah, Ibu, Nenek
 dan semua keluarga yang sangat ku Cintai
Salam Cinta dan Rindu buat Keluarga Di Padang
ELVIA MALBENI

Inilah awal cerita kenapa aku bisa sampai ke kota Serambi Mekkah ini
Walaupun diakhir cerita aku tidak bisa lulus di Kedokteran Umum  namun Alhamdulillah aku bisa lulus di Keperawatan. Allah lebih tau apa yang terbaik untuk makhluk cintaan-Nya melebihi siapapun.