Selamat Membaca. . .
Semoga Bermanfaat ^____^

Minggu, 21 September 2014

Seruan untuk Palestina ●_●


💥Assalamu'alaykum Wr.Wb.💥



🌿Saudaraku seiman dan seislam,
Seperti kita tahu bahwa bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Mulai dari Sahur🍗, istirahat siang, hingga berbuka🍹 kita merasakan kenikmatan dan keberkahan.

Namun apakah kita sadar? Di balik makanan lezat, di balik tidur siang yang nikmat, saudara seiman dan seIslam tengah sekarat !!🙀

Sebagai seorang saudara sudah sepatutnya kita membantu mereka. Walau sepatah doa, sangat berarti bagi setiap detik pengorbanan..

Ya Allah Ya Rahman..
Tuhan Pemilik Malam dan Siang...
Lindungilah saudara kita di Palestina agar terbebas dalam getirnya serangan orang2 kejam..
💧Basuh hati mereka dengan keikhlasan..
Iringi setiap langkahnya dengan kesabaran..

Ya Allah Ya Karim..
Tuhan Yang Mengalirkan Air Hujan

Tempatkanlah sang pejuang Islam ditempat paling indah..
Gantilah setiap tetes darah mereka dengan beribu juta berkah..

🔺Tiada daya kami lakukan walau sekedar menggenggam tangan, menguatkan..
🔺Tiada upaya kami perbuat selain doa yang penuh khidmat, penyemangat..

Jadikanlah pejuang kami pejuang yang kuat , karna kami hamba Sang Maha Kuat,

Jadikanlah pengorbanan kami sebagai bentuk Cinta Agama, karena Engkau Yang Maha Penyayang 

💖Sungguh, tiada hal terbagus selain Firdaus..

👪Semoga kita semua akan dipersatukan di Jannah-Nya kelak..
💕💕Aammiiinn...

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Wassalamu'alaykum Wr. Wb.

-Pengurus Pusat KUTUB-

Bagaimana Menjadi Hamba-Nya yang Bersyukur??

📕📗📘
ARTIKEL MALAM

Tujuan : Semua Kutuber

✏📌✏📌✏📌✏📌✏📌

Imam Ibnul Qoyyim rohimahulloh berkata, “Syukur itu menurut asalnya adalah adanya pengakuan akan nikmat yang telah Alloh berikan dengan cara tunduk kepada-Nya, merasa hina di hadapan-Nya dan mencintai-Nya.💕
🎋Maka barangsiapa yang tidak merasakan bahwa itu adalah suatu kenikmatan maka dia tidak akan mensyukurinya.
Barangsiapa yang mengetahui itu adalah nikmat namun dia tidak mengetahui dari mana nikmat itu berasal, dia juga tidak akan mensyukurinya.
Barangsiapa yang mengetahui itu adalah suatu nikmat dan mengetahui pula dari mana nikmat itu berasal, namun dia mengingkarinya sebagaimana orang yang mengingkari Alloh yang memberi nikmat, maka dia telah kafir.
🚩Barangsiapa yang mengetahui itu adalah suatu nikmat dan dari mana nikmat itu berasal, mengakuinya dan tidak mengingkarinya, akan tetapi ia tidak tunduk kepada-Nya dan tidak mencintai-Nya atau ridho kepada-Nya, maka ia tidak mensyukurinya.
🎪Barangsiapa yang mengetahui itu adalah nikmat dan dari mana nikmat itu berasal, mengakuinya, tunduk kepada yang memberi nikmat, mencintai-Nya dan meridhoi-Nya, dan menggunakan dalam kecintaan dan ketaatan kepada-Nya, maka inilah baru disebut sebagai orang yang bersyukur.”💖💖

Sumber : Abu Hudzaifah Yusufhttp://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/mengingkari-nikmat-allah.html
____________________________
Fb: Komunitas Tahajjud Berantai
Pages: Motivasi Tahajjud
Twitter: @tahajudberantai
Email: kutub.indonesia@gmail.com
Blog : kutubindonesia.blogspot.com
Instagram : @komunitastahajjud


MISTERI KEAJAIBAN SHOLAT DHUHA

Sholat dhuha itu menyimpan misteri yang tidak semua orang tahu. Saatnya kita mengungkap dan memanfaatkannya, Bukankah Allah swt, menyediakan kesempatan bagi umat-Nya. Allah membuka lebar-lebar bagi hamba-Nya demi meraih kesejahteraan hidup.


Oleh karena jarang orang yang mengetahui misteri di balik sholat dhuha, maka tak banyak di antara mereka yang rajin mengamalkannya. Bahkan tidak menganggap terlalu utama jika dibandingkan sholat sunat lainnya.


Seseorang pernah memberi testemoni (kesaksian), bahkan dirinya merasakan hal yang luar biasa dari sholat dhuha yang ia kerjakan.


Awal ia sebagai seorang mandor pada penerbitan. Karena krisis moneter, ia di rumahkan. Pesangonnya tak cukup banyak. Satu-satunya harta yang masih tersisa adalah rumah.


Harta kebutuhan pokok terus meroket. Pesangonnya habis untuk makan. Ia mencari pekerjaan kemana-mana namun gagal. Pikirannya semakin kalut, jalan hidupnya jadi buntu. Untunglah ia masih memiliki iman sehingga menyandarkan nasibnya kepada Allah.


Di saat seperti itu, menemukan lembaran khutbah jum’at. Secara iseng ia membacanya, materinya tentang keajaiban sholat dhuha dalam meraih rejeki. Hatinya tergugah. Lelaki tersebut segera mengambil wudhu dan menunaikan sholat dhuha. Ia menghadapkan jiwa raganya kepada Allah. Ia mengaduhkan nasibnya kepada sang pemilik arsy dan pemilik kekayaan di jagat raya ini.


Ketika mengangkat tangan bertakbiratul ikhram, hatinya bergetar. Saat itulah ia mulai melangkahkan jiwanya ke gerbang sang maharaja. Ketika ia rukuk, merasa dirinya barada di hadapanNya.


Ketika sujud, secara totalitas di serahkan nasib dan segala urusan di bawah kekuasaan tuhan. Dalam setiap detakan jantung, seakan-akan ia berbicara dalam tangis agar Allah berkenan menolongnya. Siapa lagi yang dapat menolong dan membebaskan dirinya dari kesulitan hidup kalau bukan Allah swt.


Disaat-saat seperti itu dirinya seakan-akan lebur sehingga sama sekali merasa hina di hadapan tuhannya. Tulang belulang dan urat nadinya terasa lemas tak berdaya, karena segala daya dan upaya hanyalah di tangan Allah.


Selesai menghadap tuhannya, ia menutup sholat dhuha dengan ucapan salam. Ia tak langsung beranjak dari sajadahnya. Ia menyempatkan diri untuk berdoa, doa yang dipanjatkannya adalah istighfar: yakni permohonan ampun kepada Allah karena ia takut jangan-jangan saat menghadap tadi ada perilaku yang kurang sopan.


Kedua ia meminta ampunan segala dosa di masa lalu. Baik yang di sengaja maupun tidak, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Doanya di lanjutkan dengan mengagungkan Allah sebagai tuhan satu-satunya yang di sembah dan di mintai pertolongan.


Selanjutnya ia mencurahkan semua yang membebani pikirannya. Ia memohon agar kiranya Allah berkenan memberi jalan keluar agar terbebas dari kesulitan hidup.


Setelah ia beranjak pergi kerumah dengan maksud mencari nafkah. Namun hari itu tidak punya tujuan pasti. Di tengah perjalanan ia teringat bahwa silaturrahmi dapat menambah rejeki. Langkahnya di ubah. Ia mendatangi beberapa temannya. Siapa tahu dari mereka mendapatkan informasi tentang pekerjaan.


Satu dua hari keadaannya tidak berubah. Ia tidak mendapatkan apa-apa dari para temannya. Namun keadaan itu tidak mengubah semangat dan keyakinannya bahwa Allah adalah pemilik rejeki yang berhak memberi kapada siapa saja.


Ia tidak surut langkah dan tidak berputus asa. Di lakukan sholat dhuha setiap pagi. Seperti biasanya ia lalu pergi keluar rumah dengan tujuan mengubah nasib dan menjeput rejeki.


Ikhtiar itu di lakukannya hampir setiap bulan lamanya. Suatu ketika, setelah sholat dhuha ia tak langsung pergi keluar rumah, melainkan membaringkan tubuhnya dan membiarkan pikirannya menerawang. Siapa tahu dapat gagasan baru.


Selagi menerawang dalam lamunan, telepon rumah tiba-tiba berdering. Tanpa di sangka sebelumnya, teman lama yang nyaris terlupakan menghubunginya.Temannya itu ingin menjual mesin cetaknya karena usahanya bangkrut. Ia tertawa karena keadaan dirinya sendiri dalam kondisi sulit; di PHK dari pekerjaan. Uang dari mana untuk membeli mesin tersebut.


Tapi selang sehari itu, seorang sahabat lainnya yang pernah duduk sebangku SMA dulu, datang kerumah. Temannya ini membawah angin baik. Orang ini mempunyai banyak uang karena baru saja mendapatkan warisan. Ia tak tahu harus di apakan uang ini.


Aku punya modal. Kau bisa memanfaatkannyadengan cara bagi hasil. Bagaimana?” kata tamunya.
Meskipun ia nganggur, tawaran dari temannya itu tak serta merta di terima begitu saja. Ia meminta waktu untuk berpikir satu dua hari.


Dalam waktu dua hari, akhirnya ia menemukan jalan keluar. Ia menerima tawaran temannya untuk membeli mesin cetak dan kertas.


Rupanya tuhan mulai membuka jalan keluar baginya. Hatinya tercerahkan sehingga ide-ide cemerlang mengalir begitu saja. Setiap hari ketika matahari sepenggala, ia berdiri ‘duduk’ bersama pemilik rejeki. Melalui sholatnya, ia seolah-olah bertanya, “Wahai Allah, usaha apakah yang bisa mendapatkan rejeki barokah?”.


Tuhan maha mendengar. Hatinya lalu di dorongNya untuk menghubungi teman-teman lamanya; para agen buku. Barang kali berkat keajaiban sholat dhuha, jalan yang di tempuh begitu mudah. Sepertinya, kunci rejeki telah berada di tangannya.


Bahkan tak disangka-sangka, ia bertemu seseorang dari perkenalannya, ternyata seseorang itu adalah penulis terkenal. Yang menggembirakan, menawarkan naskah untuk di terbitkan.
Ia mulai mencetak buku dan dijual melalui agen-agen.

Semenjak saat itulah ia menjadi pengusaha yang berhasil. Sekarang, penerbitan-nya telah menjadi raksasa dan memilki anak cabang di seluruh indonesia.

Ayo Sekarang yang belom Sholat Dhuha #AyoSholat !!!